Kamis, 16 April 2009

gairah yg hilang karna wanita

Ketika sesuatu yang kita sayangi/cintai sudah tidak lagi memberikan gairah, kesenangan, kegembiraan serta kenyamanan, Apa yang akan anda lakukan…???
Semua orang tentu mempunyai pendapat yang sangat beragam, akan tetapi jika itu terjadi pada diri saya, mengundurkan diri adalah langkah yang akan saya tempuh. Karena ketika kita sudah kehilangan semua itu, terus melakukannya hanyalah akan membuang emosi, energi, waktu serta pemikiran kita..





Sejujurnya saya memang pribadi yang keras, akan tetapi sebagian orang lebih suka menilai dengan tidak tahu diri atau arogan, saya tidak pernah perduli dengan segala kritik atau cacian yang diarahkan kepada diri saya. Segala sesuatu yang saya lakukan adalah murni keluar dari diri saya melalui kenyamanan dan keyakinan hati saya. Terkadang saya melakukan hal yang tidak popular di mata orang lain atau malah terkesan aneh, akan tetapi jika itu membuat saya merasa nyaman dan saya pikir itu yang terbaik untuk saya, kenapa tidak saya lakukan. Apapun pendapat mereka saya tidak risau, karena sejauh apa yang saya lakukan dan perbuat tidak menyakiti dan merugikan orang lain, saya rasa tidak ada yang perlu di perdebatkan, bukan berarti saya tidak menerima kritik dan saran, saya selalu membuka diri untuk hal-hal yang sifatnya baik dan positif..





Dalam hidup ini, kita harus sadar bahwa tidak semua orang menyukai kepribadian kita, itu adalah hal yang sangat wajar, hal tersebut merupakan rangkaian dari sebuah sistematika kehidupan bernama “Bermasyarakat”. Setiap orang mempunyai isi kepala yang berbeda-beda, apa yang baik menurut kepala kita belum tentu menjadi hal yang baik pula menurut kepala orang lain, begitu pula sebaliknya. Seharusnya kita banyak bersyukur dengan itu, karena coba Anda bayangkan alangkah membosankan dan tidak menantangnya dunia ini, jika semua kepala di dunia ini berisikan pemikiran yang sama. Karena pada hakekatnya kita hidup untuk mencari jati diri kita masing-masing, kita diuji sampai sejauh mana kita mampu untuk mencari serpihan-serpihan jiwa kita yang berserakan dan merekatkannya kembali menjadi sebuah kepribadian yang utuh.. “Itu adalah Hidup Di mata Saya”..





Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri, tidak lebih dan tidak kurang, karena yang paling mengerti diri saya adalah saya sendiri, bukan orang lain. Setiap orang mempunyai cara pikir yang sangat beragam, dan inilah cara saya berpikir. Saya ingin mewarnai kehidupan saya dengan warna yang saya sukai, karena setiap orang mempunyai falsafah hidup masing-masing. Setiap orang berhak menilai diri saya dengan sudut pandang mereka masing-masing (Apapun itu), akan tetapi “Maaf” mereka tidak berhak untuk menentukan jalan hidup saya. JOHAN ALDO ANANTO TEPAT adalah JOHAN ALDO ANANTO TEPAT, sebuah pribadi yang mungkin hanya dimengerti oleh JOHAN ALDO ANANTO TEPAT dan dirinya sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar